Kades Kasukia di Demo Warganya, Diduga Akibat Tindakan Asusila

waktu baca 2 menit
Massa aksi saat melakukan demonstrasi di depan kantor Bupati Konawe, Senin (1/7/2019).

sultranews.net – Dugaan akibat tindakan asusila yang dilakukan oleh Kepala Desa Kasukia, Kecamatan Wonggeduku Barat, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) inisial RS, Senin (1/7/2019) pagi tadi di demo warganya.

Masyarakat Kasukia bersama Lembaga Swadaya Masyarakat Pemerhati Hak Asasi Manusia (LSM-LEPHAM INDONESIA) Kabupaten Konawe, menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati Konawe.

Dalam aksi tersebut, mereka mendesak Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa agar memberhentikan Kades yang bersangkutan secara tidak hormat karena telah melakukan tindakan Asusila (perselingkuhan) dengan warganya sendiri.

Dalam orasinya, Ketua LSM-LEPHAM Konawe, Jasmilu berteriak, atas tindakan Asusila yang yang telah dilakukan Kades Kasukia sudah tidak pantas lagi memimpin warganya. 

Sebab kata dia, pemimpin itu harus memberi contoh yang baik dan menjadi teladan oleh warga setempat.

“Tindakan Asusila ini terbukti dengan adanya peletakan adat “Umoapi Wali” pada tanggal 7 Mei 2019,” Teriak Jasmilu. 

Bukan hanya itu, Kades Kasukia dalam surat pernyataannya telah mengakui perbuatannya. Menurut Jasmilu, tindakan Asusila Kades Kasukia berinisial RS itu, bukan yang pertama kali. Tetapi, Kades tersebut sudah sering kali melakukan hal serupa.

Dari Hasil pantauan media sultranews.net, aksi tersebut nyaris berlangsung ricuh. Pasalnya, massa aksi kesal tak satupun pejabat Konawe yang menemui mereka. Baik itu Bupati, Wakil Bupati, Sekda, dan pejabat terkait lainnya.

Karena kesal, massa aksi kemudian menerebos pintu gerbang kantor Bupati Konawe yang dijaga ketat oleh pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP).

Saling dorong antara massa aksi dan petugas tak terhindarkan. Pihak Kepolisian yang mengawal aksi tersebut langsung bertindak cepat sehingga tidak terjadi bentrokan fisik antara massa aksi dengan pihak Polisi Pamong Praja yang sejak awal menjaga pintu gerbang.

Baca Juga :  Persatuan Wartawan Indonesia Resmi Polisikan Ketua KPU Konawe

Setelah berhasil menerobos pintu gerbang, massa aksi kemudian melanjutkan orasi di halaman kantor Bupati Konawe. 

Di tempat tersebut massa diterima oleh Asisten II Setda Konawe, Tahruddin Saranani. Dihadapan aksi, Asisten II Setda Konawe itu berjanji akan menyampaikan persoalan tersebut kepada Bupati Konawe untuk segera ditindaklanjuti.

Laporan : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *