Ketua TP PKK Konawe Ajak MKKS Lestarikan Budaya Tolaki dan Wujudkan Kampung Tenun

waktu baca 2 menit
Ketua TP PKK Konawe Trinop Tijasari Harmin foto bersama dengan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Konawe Suriyadi bersama Pengurus MKKS.

KONAWE, Sultranews.co.id – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Konawe, Hj. Trinop Tijasari Harmin, SH, menghadiri Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMPN/Swasta/Satap Kabupaten Konawe di SMPN 1 Konawe, Kelurahan Tawanga, Kecamatan Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Selasa (21/11/2023).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Dr. Suriyadi, S.Pd, M.Pd, Ketua MKKS Rumi, S.Pd, M.Pd, Sekretaris MKKS Cecep Supria Yudowono, S.Pd, M.Pd, dan seluruh Kepala Sekolah SMPN se-Kabupaten Konawe.

Ketua TP PKK Konawe, Trinop Tijasari Harmin, menekankan pentingnya pelestarian Budaya Tolaki di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, terutama di sekolah-sekolah, baik negeri maupun swasta.

“Khusus pakaian adat, kita akan buka sayembara untuk menentukan motif yang akan digunakan,” kata Trinop, sapaan akrab Ketua TP PKK Konawe.

Trinop menyampaikan bahwa kearifan lokal harus terus dijaga eksistensinya agar budaya tidak tergerus oleh modernisasi yang bisa menjadi ancaman bagi generasi muda.

“Pelestarian budaya harus terus disosialisasikan di tingkat satuan pendidikan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Trinop menggagas pembentukan “Kampung Tenun” di Ameroro pada tahun 2024 sebagai ikon kain Adat Tolaki di Konawe.

Trinop mengimbau seluruh pengurus MKKS Konawe untuk mensosialisasikan motif pakaian adat yang akan digunakan oleh seluruh sekolah se-Kabupaten Konawe.

Dalam kesempatan ini, Trinop juga mengajak seluruh peserta untuk tetap menjaga netralitas menjelang Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah serentak 2024.

“Tidak usah kumpul-kumpul bahas politik ASN, fokus saja untuk menjalankan tugas sebagai abdi negara,” tegas Trinop.

SN