MUI Koltim Resmi di Kukuhkan, Bupati Harap Dapat Jalin Sinergitas

waktu baca 2 menit

KOLAKA TIMUR – Dengan tema “Silaturahmi Menuju Islam Wasathiyah” Pengukuhan Majelis Ulama (MUI) Indonesia wilayah Kolaka Timur (Koltim) sukses digelar di Aula Pemda Koltim, pada Kamis (24/06/2021).

Dengan pengukuhan itu, MUI Koltim menjadi rujukan bagi masyarakat sekaligus mitra Pemerintah Daerah (Pemda Koltim) dalam memecahkan berbagai permasalahan yang terjadi ditengah-tengah masyarakat.

Selain itu, dapat memperkuat syiar agama bagi masyarakat, mengingat tantangan-tantangan dalam kehidupan semakin berat dan beragama, sehingga harus dibentengi dengan amalan dan agama.

“Pemda Koltim mengharapkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Koltim, terus menjalin sinergitas dalam membangun daerah,” harap Bupati Koltim Hj Andi Merya Nur dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten I Setda Koltim Arisman.

Dalam acara pengukuhan itu, pengurus MUI Koltim masa khidmad 2020-2021 tentunya dapat menjadi kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta tuntutan global yang telah menyentuh seluruh aspek kehidupan, dan membawa berbagai kemudahan dan kebahagiaan di Kolaka Timur sendiri.

Oleh karena itu agar dapat menimbulkan sejumlah perilaku dan persoalan-persoalan baru yang kesemuanya dapat diatur dan ditata sesuai dengan ideologi kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Karena itu pemerintah melihat bahwa umat islam sebagai kelompok mayoritas dinegeri ini, memiliki potensi yang tidak bisa diabaikan sehingga sangat diperlukan antara ulama dengan pemerintah,” terangnya.

Untuk maksud tersebut, maka kedepan agar segera diadakan suatu Musyawarah Nasional (Munas) Ulama Yang terdiri atas utusan wakil-wakil ulama Provinsi se-Indonesia yang menyepakati berdirinya majelis Ulama di Indonesia.

“Pemda Koltim sangat mengapresiasi kegiatan pemilihan pengurus MUI yang dilaksanakan melalui Musyawarah Daerah (Musda), sehingga atas nama Pemda Koltim saya ucapkan selamat dan penghargaan kepada para pengurus yang telah dikukuhkan,” ucapnya.

“Pengukuhan ini merupakan bentuk kepercayaan, kehormatan, dan amanah pemerintah dan masyarakat Koltim atas kesediaannya untuk mengemban tugas dan amanah yang sangat strategis ini,” tutupnya.

SN