Penyuluh Agama Islam di Konsel Dilatih Publik Speaking dan Pemanfaatan Sosmed

waktu baca 2 menit
Ketgam : suasana saat pengukuhan pengurus Forum komunikasi penyuluh agama islam

KONSEL – Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar Workshop peningkatan kemampuan publik speaking (kemampuan berbicara), dan pemanfaatan sosial media, kepada seluruh Penyuluh Agama Islam, Kamis (22/4/2021).

Kegiatan workshop peningkatan kemampuan publik speaking dan pemanfaatan sosial media, juga dirangkaikan kegiatan pengukuhan pengurus Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI), yang digelar di Aula Kemenag Konsel.

Kegiatan workshop itu diinisiasi oleh pengurus FKPAI Konsel, dengan melihat dinamika kehidupan masyarakat yang saat ini mulai ketergantungan pada era digital.

Utnuk itu, tugas-tugas kedepan mereka pun sangat memerlukan keterampilan yang dimiliki para penyuluh untuk segera memanfatkan medsos sebagai bagian untuk berdakwa.

Kepala Kemenag Konsel Drs.H. Joko, M.Pd, mengatakan, sebagai tugas penyuluh tentunya, setiap saat akan selalu berhadapan dengan masyarakat. Olehnya itu, pablic speaking ini sangat penting untuk bagaimana bisa menyampaikan dan bersikap baik. Tentunya perlu ada pembelajaran, sehingga di tengah-tengah masyarakat, dalam berdakwa, tausiah, agar materi ceramah di terima oleh semua kalangan.

“Sebelum berdakwa harus mempunyai referensi untuk menyampaikan kalimat yg baik. Intonasi yang baik pula. Sehingga mimpi kita dalam menyampaikan dakwa tersampaikan dengan baik pula. Karna yg kita hadapi manusia beragam, punya pengalaman, latar pendidikan yang berbeda,” ucapnya.

Untuk itu, Joko panggilan akrabnya, membeberkan jika kegiatan tersebut di inisiasi oleh para pengurus FKPAI itu sendiri hingga terlaksana. Sekitar 50 lebih yg hadir adalah pengurus yang mewakili kecamatan masing-masing.

“Bagaimana tehnik kita yaitu bahasa yang baik, kelompok anan-anak dan dewasa tentu komunikasi yg baik, punya strategi dan pendekatan yg berbeda, saya bersyukur mengawali tugas para pengurus, dan silahkan kepengurusan di tata dengan baik”, Tambahnya.

Tidak hanya itu, FKPAI tersebut baru petama kali di bentuk, di konawe selatan, Surat Keputusan (SK) dari bulan desember 2020 dan baru Sempat di kukuhkan hari ini.

“Tentu harapan kami yah, Mudah mudahan setelah mengikuti kegiatan ini teman-teman sudah memiliki bekal Untuk Memanfatkan media sosial sebagai bagian dakwa, Sebagian masyakarat kita sudah Banyak waktunya di medsos, kita harus masuk ke ruang-ruang itu yg untuk berdakwa”, tutupnya.

Laporan : Erwin