Peringati HP, Kadis Dikbud Konawe: Routa Bakal Menjadi Repleksi Indonesia
sultranews.net – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada Tanggal 10 November, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), beserta seluruh Kepala Sekolah (Kepsek) yang tergabung dalam organisasi Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) se-Konawe, menggelar upacara Hari Pahlawan yang ke-74 di Kecamatan Routa, Minggu (10/11/2019).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe Suriyadi, S.Pd., M.Pd, Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Tira. L, S.Kom., M.Pd, Kepala Bidang Faud Rahwayani Ultri, S.Pd., M.Pd, Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Risaldin, S.Pd., M.Pd, dan Kepala Seksi lainya. Selain itu hadir pula Camat Routa, Kapolsek Routa, serta Danramil Routa.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konawe, Suriyadi, S.Pd., M.Pd, yang bertindak sebagai pembina upacara pada peringatan Hari Pahlawan itu, mengajak seluruh Kepsek untuk terus meningkatkan jiwa kepahlawanan, solidaritas, profesionalisme, antar kepala sekolah SD Se-Kabupaten Konawe demi terwujudnya Konawe cerdas Konawe gemilang.
“Ada satu catatan yang harus kita ingat, bahwa pada hari ini, saya dan kita, seluruh keluarga, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh pendidik, telah menorehkan catatan sejarah baru atau sejarah Routa itu sendiri yaitu satu-satunya Dinas Pendidikan atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD), bersama organisasi K3S se-Kabupaten Konawe yang datang dari Kota Unaaha untuk melaksanakan upacara peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada Tanggal 10 November Tahun 2019 ini,” ucap Suriyadi.
Untuk itu, Suriyadi, mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap pemerintah Kecamatan Routa, bersama jajaran Polsek Routa, Danramil Routa, dan seluruh masyarakat Kecamatan Routa, yang telah memberikan ruang, serta tempat, sehingga pelaksanaan kegiatan upacara serta kegiatan Bakti Sosial yang di gelar oleh K3S, terlaksana dengan baik.
Selanjutnya Suriyadi juga menekankan kepada seluruh Kepsek yang hadir dalam upacara tersebut, bahwa motif dari pada kehadiran mereka di Kecamatan Routa itu, bukan semata-mata untuk menunjukkan ide cemerlang semata. Akan tetapi tujuan utamanya adalah memberikan kesan terhadap para Kepsek yang sama sekali belum pernah mengunjunggi yang namanya Routa itu.
Oleh karenanya, dengan kedatangan para Kepsek dan guru, maka secara tidak langsung telah menyaksikan dan merasakan kondisi Routa itu sendiri. Mulai dari kondisi jalan, hingga sampai perjalanan yang lumayan cukup jauh dari ibu kota Konawe.
“Alhamdulillah Kecamatan Routa ini, sudah mulai mengalami peningkatan. 10 hingga 20 tahun ke depan, insya Allah Routa ini akan semakin meningkat lagi, baik dari segi pembangunan sarana dan prasaran sekolah itu sendiri, maupun pembangunan infrastruktur jalannya,” imbuhnya.
Suriyadi juga mengapresiasi perjuangan serta tantangan yang telah dilalui oleh para Kepsek hingga mampu mencapai tujuan. Dalam perjalanan dari Kota Unaaha menuju Kecamatan Routa ada dua alternatif jalan, ada yang melewati Kabupaten Kolaka, ada juga yang melewati Konawe Utara. Tetapi Alhamdulillah semua perjalanan tidak terdapat kendala, walaupun kondisi jalannya sedikit agak jauh dan ekstrim.
“Ini merupakan semangat yang luar biasa yang tak ternilai dengan harga. Perjuangan kita ini, sama halnya yang telah dilakukan oleh para pejuang kita dalam mengorbankan jiwa raganya, untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terhadap penjajah,” paparnya.
Untuk itu, sudah saatnyalah kita yang masih mudah, untuk menjadi pahlawan kekinian yang betul-betul mampu melanjutkan perjuangan dari pada pahlawan kita yang telah gugur.
Sehingga pada hari ini, kata dia, dari pemerintah Kabupaten Konawe, khususnya Dinas Pendidikan telah bersepakat, bahwa Kecamatan Routa bakal menjadi perhatian penuh khususnya di sektor pendidikan.
“Ini merupakan penilaian kita semua, bahwa Routa ini tidak lagi dipandang sebelah mata. 5 hingga 10 tahun ke depan, Kecamatan Routa akan menjadi refleksi Indonesia, refleksi bagi Sultra, dan refleksi Konawe itu sendiri. Sebab di Routa ini terdapat potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat besar. Potensi Sumber Daya Manusia (SDM) ada pada anak-anak kita, yang kelak akan menjadi pemimpin bangsa khususnya di Kabupaten Konawe,” ungkapnya.
Dalam penutupan sambutanya, Suriyadi juga mengatakan bahwa, kegiatan upacara dan baksos itu Untuk itu, merupakan kegiatan rutin K3S di setiap bulanya. Sehingga pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi K3S tersebut, dilaksanakan di semua kecamatan di Konawe dengan cara digilir.
“Kegiatan dua organisasi ini, yakni organisasi K3S khusus untuk SD dan kegiatan MKKS khusus untuk SMP, memang sudah terjadwal di setiap bulanya, dengan cara digilir setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Konawe,” tutupnya.
Laporan : Jaspin
