Pertama dan Terbanyak di Konawe, 20 Wartawan Ikuti Orientasi PWI

waktu baca 2 menit
Peserta orientasi keorganisasian PWI, saat berfose bersama Pj Bupati Konawe, Ketua DPRD Konawe, Kapolres Konawe, Ketua PWI Sultra.

KONAWE, Sultranews.co.id – Puluhan wartawan di Kabupaten Konawe mengikuti kegiatan Orientasi Keorganisasian Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sultra yang diselenggarakan di salah satu hotel di Unaaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Kamis (6/6/2024).

Mengangkat tema “Menjunjung Tinggi Etika, Menjamin Kemerdekaan Pers” kegiatan orientasi ini dihadiri Pj Bupati Konawe Harmin Ramba sekaligus membuka secara resmi kegiatan orientasi keorganisasian PWI di Kabupaten Konawe.

Hadir pula Ketua DPRD Kabupaten Konawe Ardin, Kapolres Konawe AKBP Ahmad Setiadi, Ketua PWI Sultra Sarjono (Antara), Sekretaris Mahdar Tayong (Rakyat Sultra), Wakil Ketua Bidang Organisasi Atto Raydi (RRI) dan Wakil Ketua Bidang Hukum Rudi Iskandar (Telisik).

Dalam sambutannya, Ketua PWI Sultra Sarjono menyampaikan, ucapan rasa terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pemerintah kabupaten Konawe, DPRD Konawe, Polres Konawe dan segenap OPD Konawe yang telah mendukung terlaksananya kegiatan orientasi Keorganisasian PWI di Konawe.

“Terima kasih atas dukungan semua pihak, hal ini merupakan satu kehormatan dan satu kebanggaan bagi PWI Sultra sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik,” ujarnya.

Ketua PWI Sultra 2 Periode ini menyampaikan kegiatan orientasi keorganisasian PWI ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memperkenalkan ideologi PWI kepada wartawan yang belum memiliki organisasi profesi (PWI, AJI, IJTI, Pewarta Foto).

“PWI pertama kali terbentuk pada tahun 1946 di Kota Solo, Jawa Tengah. Anggota PWI dalam melaksanakan tugas-tugas jurnalistik senantiasa menjunjung tinggi moral dan etika. Kebebasan Pers merupakan keniscayaan namun kebebasan pers tetap mengedepankan etika dan tanggung jawab,” tegas Sarjono.

Wartawan senior Antaranews.com inipun menyampaikan agar wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistik tetap mejalin kordinasi dan komunikasi yang baik kepada semua elemen, baik itu eksekutif, legislatif, yudikatif, TNI – Polri dan lembaga atau organisasi lainnya.

“Pilkada tahun ini memiliki resistensi yang cukup tinggi, saya berharap rekan-rekan wartawan bisa lebih bijak dalam memberitakan kegiatan politik, kita boleh bebas namun bebas yang bertanggung jawab,” pungkasnya.

Sementara itu Ridwan (TerbitSultra) salah satu peserta dalam kegiatan orientasi Keorganisasian PWI ini berharap agar setelah orientasi ini organisasi PWI segera terbentuk di Kabupaten Konawe.

“Alhamdulillah tadi kami mengikuti kegiatan orientasi PWI, sebuah organisasi Pers terbesar yang dihuni oleh tokoh-tokoh Pers yang berpengaruh di negara ini, semoga setelah orientasi ini PWI Konawe juga segera terbentuk agar kedepan wartawan di Konawe bisa berkontribusi untuk PWI,” harapnya.

SN