Resmi Buka Musrenbangnas 2024, Presiden Jokowi Berharap Program yang Direncanakan Tepat Sasaran dan Dirasakan Masyarakat

waktu baca 2 menit
Presiden Jokowi resmi membuka Musrenbangnas 2024 yang diadakan Kementerian PPN/Bappenas di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan Jakarta, Senin (6/5/2024).

JAKARTA, Sultranews.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2024 yang diadakan Kementerian PPN/Bappenas yang bertempat di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jl. Gatot Subroto Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Senin (6/5/2024).

 

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi berharap Musrenbangnas bisa menjadi penyambung agenda pemerintah pusat hingga pemerintah daerah. Dengan demikian, program yang direncanakan tepat sasaran dan dirasakan masyarakat.

Pj Bupati Konawe Dr. Harmin Ramba didampingi Sekda Konawe Dr. Ferdinand Saran (kanan ujung ke kiri) berfose bersama kepala daerah lainnya, pada kegiatan Musrenbangnas di Jakarta, Senin (6/5/2024). Foto ist

“Musrenbangnas bisa menjadi sekrup penyambung agenda pusat, provinsi, kabupaten, dan kota agar semua inline, semuanya seirama dan tepat sasaran. Dan nanti hasilnya betul-betul dirasakan rakyat,” harap orang nomor satu di Indonesia.

Saat ini, lanjut Presiden dua periode itu, Indonesia dan seluruh dunia dihadapkan pada situasi yang tidak mudah. Sebab, pertumbuhan ekonomi global diperkirakan hanya 3,2%.

Pj Bupati Konawe Dr. Harmin Ramba, saat bersama Presiden Jokowi pada kegiatan Mustenbangnas di Jakarta, Senin (6/5/2024).

“Kita dihadapkan pada situasi tidak mudah, tantangan tidak gampang, pertumbuhan ekonomi global diperkirakan cuma 3,2%,” ucap Jokowi.

“Dampak runtutan dari Covid-19 masih terasa sampai sekarang. Beberapa negara masuk pada resesi Jepang, Inggris, dan beberapa negara Eropa berada di posisi ke sana. Menuju resesi,” kata Jokowi.

Ia pun mengimbau semua pihak berhati-hati dalam mengelola fiskal dan anggaran. Kemudian, tidak ada satu rupiah pun meleset dari rencana yang dibuat di awal sekaligus memperhatikan skala prioritas.

“Semua negara ini takut terhadap 3 hal, pertama harga minyak, kedua masalah bunga pinjaman. Semua takut masalah itu, karena begitu bunga pinjaman naik sedikit saja beban fiskal akan sangat besar. Sekali lagi, kita harus betul-betul berhati-hati mengelola setiap rupiah anggaran yang kita miliki,” ungkapnya.

Baca Juga :  Komitmen Tingkatkan Kualitas TKL di Konawe, Paslon HADIR Akan Membangun BLK di Bondoala

Diketahui, kegiatan Musrenbangnas dihadiri seluruh Kepala daerah se-Indonesia, termaksud Pejabat Bupati Konawe Dr. H. Harmin Ramba, SE. M.M, didampingi Sekda Konawe Dr. Ferdinand Sapan.

Laporan: Jaspin