Berikut Perjalanan Singkat Semasa Hidup Bupati Kolaka Timur
KOLAKA – Innalillahi Wainnalillahi Rojiun, Sesungguhnya kita adalah milik Allah, dan semuanya akan kembali kepada Allah SWT, (QS.Al-Baqarah(2): 155-156).
Seperti itulah nasib setiap insan yang bernyawa akan mengalami kematian. Dan tak satupun mahluk yang bisa merubah setiap kehendaknya.
Bupati Kolaka Timur Alm. Samsul Bahri Madjid menghembuskan napas terkahir di Rumah Sakit (RS) Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Kabupaten Konawe pada pukul 19.45 WITA Jumat (19/3/2021).
Sepanjang hidupnya, Samsul pernah menduduki sejumlah jabatan penting di jajaran pemerintah daerah. Berikut profil lengkap Bupati Samsul Bahri.
Bernama lengkap H. Samsul Bahri, SH., M.Si. Pria kelahiran Kolaka ini meninggal di usia 53 tahun disebabkan cardiac arrest (Henti Jantung), di RSUD Konawe, Sulawesi Tenggara.
Semasa hidupnya terlibat dalam birokrasi, Samsul tercatat sempat menduduki jabatan di Kabupaten Koltim dan Kabupaten Kolaka.
Di Kabupaten Kolaka, pria kelahiran 10 Januari 1968 ini pernah menjabat camat Tirawuta (2003-2006), camat Kolaka, kepala bagian humas, kepala bagian organisasi, dan asisten 2 ekonomi Pembangunan.
Sementara di Kabupaten Koltim, beliau sempat diamahkan menduduki jabatan staf ahli bidang pemerintahan, asisten 3 administrasi umum, plt dan pj sekda, serta staf ahli bupati. Terakhir menduduki kursi bupati Koltim hasil Pilkada 2020 yang pelantikannya pada 26 Februari 2021.
Mantan mahasiswa Universitas Halu Oleo itu juga aktif di sejumlah organisasi. Beliau tercatat menjadi Ketua I Lembaga Adat dan Budaya Mekongga Kabupaten Kolaka, Ketua KNPI Kolaka, Ketua II KAHMI Kolaka, Ketua KBPP Polri Resor Kolaka, dan Sekretaris ICMI Kolaka.
Samsul terdata pernah menamatkan pendidikan di SDN 2 Kolaka, MTsN Kolaka, MA Negeri Baubau, S1 di Universitas Hasanuddin, dan S2 di UHO.
Ada pula sejumlah penghargaan diterima beliau, seperti Setya Lencana Karya Satya X dan Setya Lencana Karya Satya XX dari presiden RI pada 2009 dan 2018.
Samsul Bahri meninggalkan seorang istri bernama Diana Massi, SP dan empat orang anak.
Sebelumnya Bupati Koltim sempat bermain bola, bertanding antara Pemda Koltim vs tim Partai Gerindra. Dikabarkan akibat kelebihan minum air putih, bupati mengalami sesak hingga terjatuh.
SN