Demo Depan Polda Sultra Ricuh, Dua Anggota Polisi Babak Belur Dikeroyok Mahasiswa

waktu baca 1 menit
Dua anggota Polisi dievakuasi usai dikeroyok mahasiswa saat demo di depan Mapolda Sultra, Selasa (22/10/2019).

sultranews.net – Aksi unjuk rasa menuntut kasus penembakan mahasiswa di depan Markas Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), berlangsung ricuh, pada Selasa siang (22/10/2019).

Dua anggota Polisi menjadi korban dan terluka parah setelah dikeroyok oleh ratusan mahasiswa. Akibatnya, kedua anggota Polisi tersebut dilarikan ke rumah sakit menggunakan mobil ambulance untuk mendapat pertolongan medis.

Belum diketahui secara pasti penyebab dua anggota Polisi itu dikeroyok oleh massa. Pantauan SultraNews.com, keduanya dikeroyok massa tanpa ampun.

Akibat insiden pengeroyokan itu, beberapa anggota Polisi terpancing karena melihat rekannya babak belur dikeroyok massa.

Kericuhan masih terus berlangsung, meski Polisi meredam masa pengunjuk rasa namun upaya itu sia-sia, hingga pelemparan batu terus terjadi.

Berbekal batu dan kayu, para pengunjuk rasa terus menyerang ke arah Polisi. Untuk menghalau massa, Polisi juga menembakan gas air mata dan water canon.

Aksi mahasiswa yang berujung anarkis itu, membuat arus lalu lintas jalan disepanjang arah kantor Gubernur Sultra, lumpuh total.

Sekitar pukul 17.30 wita, Polisi berhasil memukul mundur massa yang menguasai ruas jalan arah gubernur. Namun beberapa warga memilih tidak keluar rumah, karena takut terkena lemparan batu.

Tim Liputan sultranews.net