Demo di Konawe Ricuh, Satu Polisi Dievakuasi Terinjak Kerumunan Massa

waktu baca 1 menit
Anggota Dalmas Polres Konawe dievakuasi saat demo ricuh di kantor Bupati Konawe, Rabu (11/3/2020) Foto. Sukardi/Suarasultra.com

Konawe – Demo menagih janji pembayaran honor aparat Desa berlangsung ricuh di kantor Bupati Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (11/3/2020).

Seorang anggota Polisi dikabarkan terluka saat bertugas mengamankan jalannya aksi demo di kantor Bupati Konawe.

Kericuhan itu terjadi ketika pengunjuk rasa berusaha menerobos baris pengamanan Sat Pol PP.

Aksi saling dorong pun tidak terhindarkan, seorang anggota Polisi yang menjadi korban itu terjatuh lalu kepalanya terinjak oleh kerumunan masa unjuk rasa.

Akibatnya, anggota Polisi yang belum diketahui identitasnya itu langsung di larikan oleh petugas pengamanan lainnya untuk segera mendapatkan pertolongan medis.

Selain itu, penyebab lainnya kericuhan demo itu karena massa yang merasa kesal akibat honor sejumlah aparat Desa di Konawe tak kunjung dibayar oleh pemerintah.

“Kami menuntut pembayaran honor aparat Desa agar segera dibayarkan. Pasalnya sudah selama 16 bulan honor aparat Desa belum dibayarkan hanya janji-janji saja,” ujar koordinator massa aksi, Ilham Kiling, Rabu (11/3/2020).

Ilham mengeluarkan ultimatum dalam waktu 7×24 jam Pemda harus segera menuntaskan honor aparat Desa yang belum terbayarkan selama berbulan-bulan.

“Apabila tuntutan kami tidak direalisasikan, kami meminta kepada Bupati Konawe dan Wakil Bupati Konawe, untuk mundur dari jabatannya,” tegas Ilham dalam orasinya di kantor Bupati Konawe.

Laporan. Jaspin
Editor. Wayan Sukanta