Desa Lambangi Fokus Pencegahan Covid-19, Penyaluran BLT dan Pendataan SDGs,

waktu baca 2 menit
Pemerintah Desa (Pemdes) Lambangi, didampingi Bhabinkamtibmas dan Babinsa Wonggeduku Barat (Wobar), melakukan penyemprotan disinfektan

KONAWE – Pencairan Dana Desa (DD) tahap satu rupanya lebih banyak direalisasikan untuk program pencegahan Covid-19 dan pemberdayaan masyarakat. Hal itu dapat dilihat dari program yang telah di jalankan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Lambangi, Kecamatan Wonggeduku Barat (Wobar), Kabupaten Konawe.

Kepala Desa (Kades) Lambangi, Sainal saat ditemui awak media, Rabu (5/5/2021) menuturkan, pihaknya telah menyelesaikan program yang menjadi target pada pancairan DS tahap I 2021. Kegiatan yang pertama kali dilakukan adalah penyecahan Covid-19.

Kegiatan tersebut direalisasikan dalam bentuk penyemprotan disinfektan di tempat-tempat umum di lambangi. Selain itu, turut dilakukan penyediaan perlengkapan protokol kesehatan (Prokes) di posko Covid-19 Desa Lambangi.

“Kami juga membagikan tempat cuci tangan di tempat umum. Ada juga masker dan perlengkapan Prokes lainnya,” ujarnya.

Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Lanjut Sainal, selain melakukan kegiatan pencegahan Covid-19, pihaknya juga telah melakukan pendataan Sustainable Development Goals atau SDGs. Sasarannya meliputi seluruh warga desa.

“Kami juga sudah menyalurkan BLT sebanyak 70 KPM untuk Januari, masih ada 4 bulan sisanya yang akan menyusul,” jelasnya.

Sainal juga mengungkapkan, anggaran DD juga diberikan untuk honor kader Posyandu sebanyak 10 orang. Satu bulan honornya Rp200 ribu. Hal itu juga sudah termasuk pengeluaran untuk biaya makanan tambahan bayi dan balita di tempat Posyandu.

Pendataan SDGs Desa Lambangi, Kecamatan Wonggeduku Barat (Wobar).

Ada pula pembayaran pembayaran honor guru PAUD Desa Lambangi. Untuk guru sendiri Rp300 ribu per bulannya. Sedangkan kepala sekolah senilai Rp400 ribu per bulannya.

“Pembiayaan lainya yang kami keluarkan itu termasuk lampu jalan selama 4 bulan,” pungkasnya.

Laporan: Jaspin