FAMHI Sultra Beri Warning BKSDA dan Gakkum Agar Serius Tangani Kasus Satwa

waktu baca 1 menit
Ketua Famhi Sultra-Jakara, Don Mike (Foto:Istimewa)

KENDARI – Kasus pembantaian satwa di Kawasan Industri yang terjadi pada dua bulan lalu kini mulai menjadi sorotan oleh Forum Advokasi Mahasiswa Hukum Indonesia (Famhi) Sultra di Jakarta.

Menurut Don Mike Ketua Famhi Sultra-Jakarta, tindakan salah satu oknum Gakkum KLKH yang mengeluh tidak seharusnya di tonjolkan. Apalagi seorang penegak hukum yang menjalankan tugas sesuai perundang-undangan.

“Wah kalau mengeluh ada-ada saja, mereka ini harus serius tangani kasus tersebut, kita tahu kasusnya susah tapi ini harus segera dituntaskan, jangan para TKA ini terkesan kebal hukum,” tegas Don Mike kepada Sultranews, (21/10/2021).

Don Mike menilai, melihat secara rasional penegak Hukum harus menginisiasi dalam hal penegakan hukum, karena Satwa yang disembelih dan dimakan oleh TKA itu adalah satwa yang jelas-jelas dilindungi oleh UU.

“Seharusnya BKSDA serius dalam hal penanganan Kasus tersebut harus Berkoordinasi dengan pihak penegak Hukum untuk menuntaskan persoalan ini,” tandasnya.

Kata dia, jika persoalan kasus satwa belum ada titik terang, kasus ini akan di presure sampai ke pusat.

“Kalau kedua instansi ini bersikap apatis, kami akan segera menindak lanjuti di pusat,” janjinya.

Laporan : Muhammad Alpriyasin