Jaga Jarak 2 Meter Untuk Cegah Penularan Coronavirus

waktu baca 2 menit

Nasional  – Pandemi virus Coronavirus (Covid-19)masih menjadi ancaman. Semua orang bisa terjangkit, tak pandang usia dan jenis kelamin.

Masyarakat pun terus menerus diingatkan untuk melakukan jaga jarak fisik untuk mencegah penyebaran Covid-19. Pemerintah mengingatkan, setidaknya ada jarak hingga dua meter ketika satu sama lain melakukan komunikasi sosial.

“Droplet atau percikan ludah, percikan lendir pada saat orang sakit ini sedang bersin, sedang batuk, itu bisa menyebar merata pada radius sampai dengan satu setengah meter,” kata Achmad Yurianto, juru bicara penanganan COVID-19 di Indonesia, ditulis Jumat (27/3/2020).

Jarak ini harus dipatuhi oleh orang-orang untuk mencegah penularan virus Covid-19.

“Jarak itulah yang harus kita jaga lebih dari satu setengah meter atau lebih gampang lagi adalah kurang lebih dua meter inilah yang harus kita pertahankan,” kata Yuri.

Pasien Tak Bergejala

Yuri menegaskan bahwa tidak semua orang yang membawa virus corona terlihat sakit. Seringkali, ditemukan pasien yang tak bergejala atau hanya sakit ringan.

Maka dari itu, masyarakat diminta mau dan bisa saling mengingatkan orang di sekitarnya untuk mematuhi ini.

“Kalau tidak maka upaya untuk melindungi orang lain yang tidak sakit agar tetap sehat atau upaya untuk melindungi orang sakit agar tidak menularkan penyakitnya ke orang lain tidak bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.

Juga sangat baik jika kita saling melindungi. Melindungi siapa pun yang ada di sekitar kita.

“Kita lindungi keluarga kita, kita lindungi orang lain, dengan cara menjaga jarak ini,” Yuri menambahkan.

Sulit Dijangkau Virus

Menjaga jarak memang jadi salah satu hal yang sangat ditekankan untuk menekan penyebaran virus ini. Pasalnya, sang virus hanya bisa menular dari droplet pasien.

Nah, droplet itu, paling jauh terlempar antara satu hingga 1,5 meter. Logikanya jika kita bisa menjaga jarak hingga dua meter, sang virus tidak akan mampu menjangkau.

Cuci Tangan

Selain menjaga jarak, yang paling penting dilakukan juga adalah cuci tangan. Ya cuci tangan sesering mungkin, menggunakan sabun di air yang mengalir.

Ini untuk mengantisipasi virus-virus yang menempel di tangan kita, jika terpapar dari berbagai pemukaan. Seperti pegangan pintu, pegangan di bus, tempat parkir, bus, dan lainnya.

Sumber. Liputan6.com