Pemdes Asunde Gelar Posyandu Sebagai Upaya Penurunan Stunting di Konawe

waktu baca 2 menit
Kades Asunde, Hasrim, S.Sos (tengah), saat berfose bersama kader posyandu.

KONAWE, Sultranews.co.id – Kegiatan pos pelayanan terpadu atau dikenal dengan Posyandu, merupakan upaya pemerintah desa khususnya di Desa Asunde, Kecamatan Besulutu, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), dalam memudahkan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan bagi ibu hamil (bumil), balita, anak, lansia dan bahkan remaja.

Kepala Desa Asunde, Hasrim, S.Sos mengungkapkan, kegiatan posyandu bukan hanya bertujuan untuk mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan atau persalinan, melainkan juga bertujuan untuk mencegah terjadinya Stunting atau lebih dikenal dengan pertumbuhan pendek pada anak.

Kegiatan Posyandu kata Hasrim, selain pemberian imunisasi pada anak, juga dilakukan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dengan maksud pemenuhan gizi tambahan pada bayi dan anak, serta pemberian KB, dan penanggulangan diare pada ibu dan Lansia.

Suasana Yazinan, sebelum menggelar kegiatan Posyandu.

“Kegiatan posyandu ini sudah lengkap semua. Jadi mudah-mudahan khususnya di Desa Asunde ini, kita sudah lakukan pencegahan terhadap anak akan penyakit Stunting tersebut,” ucap Hasrim, panggilan akrab Kades Asunde.

Sebelum dilaksanakan posyandu, Hasrim bilang para kader kesehatan bersama pemdes Asunde melaksanakan Yazinan terlebih dulu.

“Usai yazinan, saya selaku Kades menyampaikan pengarahan tentang pentingnya posyandu untuk hidup sehat sebagai pencegahan stanting,” ujarnya.

Kegiatan posyandu ini, lanjut Hasrim, dilaksanakan setiap bulan setiap tanggal 15.

“Alhamdulillah semua sudah bisa diandalkan. Mereka kan tidak kerja sendiri, melainkan mereka didampingi petugas kesehatan baik dari Puskesmas, Dinas Kesehatan, maupun dari Dinas BKKBN Konawe,” tutur Hasrim.

Adapun jadwal kegiatan posyandu rutin dilaksanakan pada setiap bulannya, yakni setiap tanggal 15.

Ia pun kembali berpesan kepada para kader posyandu, agar pencatatan alias data itu juga sangat penting. Jika alkes sudah didukung, lantas Pencatatan atau laporan tidak bagus, maka percuma, hasilnya akan sia-sia, jika tidak didukung pelaporan yang baik.

Baca Juga :  Salurkan Beras Ketahanan Pangan ke Warga Ranotundobu Sebagai Bentuk Ketahanan Pangan

Laporan: Jaspin