Perum Bulog Bersama Pemda Konawe Sepakat Gentaskan Stunting

waktu baca 2 menit
Pimpinan Perum Bulog Cabang Konawe, Muh. Abdan Djarmin, bersama Bupati Konawe, Kery saiful Konggoasa.

KONAWE – Perum Bulog Cabang Kabupaten Konawe menyalurkan bantuan kepada pihak Pemda Konawe 3.000 kantong Beras Fortivit untuk dapat mengentaskan stunting.

Diketahui, beras fortivit adalah beras yang mengandung zat gizi mikro tambahan. Kandungan nutrisi di dalam beras fortivit, yakni vitamin A, B1, B3, B12, B9 (asam folat), zat besi, dan zinc.

Kandungan tersebut sangat baik untuk pemenuhan gizi masyarakat sebagai salah satu upaya dalam pencegahan stunting dan menjaga imun tubuh.

Jika beras ini dikonsumsi oleh banyak masyarakat, maka secara tidak langsung sudah bisa mengonsumsi zat gizi mikro dari nasi yang dimakan setiap hari

Pimpinan Perum Bulog Cabang Konawe, Muh. Abdan Djarmin, menuturkan tujuan dibuat beras fortivit oleh perum Bulog adalah untuk mencegah stunting yang ada di Indonesia.

Ia juga menuturkan beras fortivit bukan hanya saat ini saja tapi sudah ada beberapa tahun lalu dan bahkan setiap ada kunjungan presiden pihaknya selalu bekerjasama untuk pendistribusian beras ini.

“Dimana tujuannya untuk mencegah terjadinya tumbuh kembang stunting,” ungkapnya.

Ia menambahkan untuk produksi beras fortivit itu menggunakan beras premium yang di campur dengan multivitamin dengan takaran 1 Kilogram beras ditambah 100 gram vitamin.

Ia juga menjelaskan dalam pengemasan beras fortivit itu dilakukan di Kabupaten Konawe Selatan.

“Karna untuk mesin pengemasannya saat ini hanya ada di Konawe Selatan,” tuturnya.

Sementara itu Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa menuturkan hari ini kita mendapatkan support beras fortivit dari perum Bulog untuk mengentaskan stunting di Kabupaten Konawe.

“Beras ini, beras asli Konawe yang sudah di kemas dan di campur vitamin,” ungkapnya.

KSK juga mengungkap dengan mengkonsumsi beras ini secara teratur kita dapat mencegah dan dapat menurunkan angka stunting.

Baca Juga :  Kadin Sultra Kolaborasi dengan Lanud Haluoleo dan IMI Gelar Kegiatan Touring Ramadhan

“Kalau makan beras ini, anak-anak kita bisa sehat, tinggi tubuhnya bisa bertambah, pokonya tambah pintar,” tambahnya.

Di beritakan sebelumnya pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe lakukan langkah strategis dalam upaya mitigasi atau penanganan lonjakan kasus stunting.

Sekretaris Daerah ( Sekda) Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Ferdinand Sapan mengatakan, langkah strategis mitigasi kasus stunting dimulai dengan deteksi dini.

Menurut Ferdinand, terdapat dua skema pengukuran stunting yakni satu pengukuran yang melibatkan tim independen dan pengukuran yang melibatkan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten.

“Bukan masalah meningkat. Tapi bagaimana langkah apa yang akan kita lakukan dalam mengatasi masalah stunting,”ujarnya.

Ferdinan menambahkan, semua program terkoneksi dengan langkah mitigasi stunting baik sektor pertanian, kesehatan, BKKBN, hingga lintas instansi lainnya.

Laporan: Jaspin