Polres Kendari Alergi Wartawan, Kapolda Diharap Evaluasi Kinerja Humas

waktu baca 2 menit

KENDARI – Pengembangan informasi terhadap pemberitaan yang simpang siur mesti perlu dikembangkan. Kenapa tidak, jika informasi yang diterima sekedar info burung-burung alias basa-basi tanpa ada keterangan resmi dari aparat bisa saja menjadi kontroversi di buah bibir masyarakat.

Namun berbeda dengan status seorang Humas (Hubungan Masyarakat) di Polres Kendari, bernama Afrimal.

Sultranews.co.id beberapa kali mengkonfirmasi terkait keterangan resmi pemberitaan tentang kelompok pemuda yang saling serang semalam, namun malah terkesan apatis.

Padahal maksud dan tujuan mengkonfirmasi sebuah peristiwa semalam justru untuk meluruskan kejadian tanpa ada kontroversi di kalangan masyarakat.

Media ini juga mencoba mengkonfirmasi Kapolsek Baruga, Namun apa daya malah media ini digiring untuk mengkonfirmasi ke Humas Poleres Kendari bernama Afrimal.

“Iye dinda, berkenan kita minta di Humas Polres saja,” ucapnya, Jum’at (22/10/2021).

Bukan cuman sekali saja, beberapa media juga kecewa dengan pelayanan seorang Humas. Bahkan, sejumlah media yang berada di grub WhatsApp Polres Kendari rame-rame keluar karena pelayanan Humas yang tidak pro dan terkesan tak menganggap media sebagai mitra Polri.

Sangat disayangkan jika ada pembiaran terus menerus, hingga berakibat dapat mencoreng institusi Polri hanya dengan masalah sepeleh.

Sampai berita ini ditayangkan, media ini berharap kepada Kapolda Sultra, Irjen Pol. Yan Sultra, S.H, untuk mengevaluasi kinerja Humas Polres Kendari. Agar kiranya sejumlah insan pers dapat kembali menjalankan tugas sesuai kaidah jurnalistik yang profesional dan dapat menjadi mitra Polri yang Presisi (prediktif, responsibilatas, dan transparasi berkeadilan).

Laporan : Muhammad Alpriyasin

Editor : Jaspin