VIDEO: Sempat Bersitegang, Tuntutan Ormas Tawon di Morosi Akhirnya Dipenuhi

waktu baca 2 menit
Massa Aksi saat Dihadang pihak Kepolisian. Foto: Muh. Al Priyasin

KONAWE – Ribuan massa aksi yang tergabung dalam Organisasi Masyarakat (Ormas) Tamalaki Wonua Ndolaki (Tawon) menggelar aksi di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kali ini mereka menuntut pihak PT. OSS dan PT. VDNI agar perekrutan Humas External dan Internal agar dapat memberdayakan putra-putri asli daerah, pada Kamis 17 Juni 2021, sekitar pukul 10.09 Wita.

Pantauan sultranews.co.id di lokasi tepatnya jalan menuju jety ia (Ketua Umum Tawon Ahmad Baso bersama anggotanya sempat di hadang oleh petugas brimob selama 2 jam .

Sehingga memaksa dirinya untuk menarik pihaknya hendak menuju Polsek Bondoala dengan tujuan aksi damai.

Namun sesampainya di Polsek Bondoala Ahmad Baso sempat tak menerima dengan keputusan yang ada, bahwa ia mengira tuntutan mereka hampir saja tak terealisasi karena pihak petinggi PT. OSS dan PT. VDNI tak berada di Polsek Bondoala.

Nampak pula dalam kejadian itu Ormas Tawon sempat bersitegang dengan Aparat Kepolisian, karena mereka di kagetkan dengan kemunculan ormas Banderano Tolaki yang mereka tidak ketahui sebelumnya.

Sebab, Ahmad tak mau aksi tersebut di libatkan dengan pihak-pihak ormas lainnya seba pada saat itu ormas Banderano Tolaki hadir di Polsek Bondoala.

“Lebih baik kami kembali ke jety daripada kami baku tabrak (adu jotos) dengan saudara-saudara kami yakni Banderano Tolaki,” tegas Ahmad dengan muka marah.

Tak lama kemudian, Ahmad Baso yang akrab di sapa Ahmad menarik lagi anggotanya untuk kembali ke jety namun tak ke sampaian karena diduga kembali bersitegang dengan APH di Depan Polsek Bondoala.

Nampak beberapa anggota ormas tawon memanas akibat tak terima dengan dihadirkannya ormas lain sehingga diduga mereka harus melampiaskan kemarahan dihadapan APH.

Baca Juga :  KSK Dinobatkan Sebagai eks Pemimpin Berkinerja Tinggi

Setelah berkali-kali melakukan negosiasi di hadapan para petinggi perusahaan PT. OSS dan PT. VDNI yang dilihat langsung dengan anggotanya.

Sehingga tuntutan mereka telah di realisasikan oleh pihak PT. OSS dan PT. VDNI.

Yang dimana beberapa anggota ormas itu kembali membubarkan diri (aksi damai).

Perlu di ketahui, aksi tersebut di hadiri Wakil Bupati (Wabup) Konawe Gusli Topan Sabara, Kabag Humas Protokoler Konawe, Dansat Brimob, dan Kapolsek Bondoala.

Laporan : Muhammad Alpriyasin