“Belajar dari Covid-19” PGRI Konawe Salurkan Bantuan ke Masyarakat
KONAWE – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar kegiatan sosial berupa pembagian paket beras berisikan 5 kilo gram kepada 17 Desa di Kecamatan Besulutu, Kabupaten Konawe, Rabu (6/5/2020).
Kegiatan sosial itu dilakukan oleh PGRI Konawe, dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada tanggal 02 Mei 2020.
Ketua PGRI Konawe, Dr. Suriyadi, S.Pd., M.Pd mengatakan, peringatan Hardiknas tahun ini, sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. sesuai Petunjuk teknis dari kementrian pendidikan, maka upacara bendera ditiadakan.
Tetapi, kata Suriyadi, dengan memperhatikan protokol kesehatan ditengah pandemik Corona Virus Deserse atau Covid-19, maka kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan kreatif berupa kegiatan sosial.
“Hari ini kami memilih kegiatan sosial, berupa pembagian paket beras sebanyak 200 paket, dengan cara door to door (dari rumah ke rumah). Dan kebetulan kami memilih Kecamatan Besulutu,” jelas Suriyadi, kepada Sultranews, Rabu (6/5/2020).
Bantuan dalam bentuk beras tersebut, lanjut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Konawe, adalah bantuan dari sumbangan kepala-kepala sekolah yang tergabung dalam Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) khusus Sekolah Dasar (SD), dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) khusus Sekolah Menengah pertama (SMP), se Kabupaten Konawe.
“Alhamdulillah berkat kerja sama dari teman-teman K3S, MKKS, PGRI, tim Dikbud Konawe, Bank Sultra Cabang Konawe, dan yang terpenting kegiatan ini disuport langsung oleh pemerintah dalam hal ini bapak bupati dan wakil bupati, sehingga bantuan berupa beras ini bisa tersalurkan,” ucapnya.
Selaku Doktor termuda, Suriyadi mengungkapkan bahwa perwujudan dari pada tema Hardiknas tahun ini yakni “Belajar Dari Covid-19” Dikbud Konawe, bersama K3S dan MKKS serta dari pemerintah Kecamatan Besulutu, memaknai tema tersebut sebagai kegiatan sosial berupa bantuan beras dengan ala kadarnya.
“Mudah-mudahan bantuan ini bisa dirasakan masyarakat serta keluarga kita, dalam keadaan covid-19. Sebab dengan bencana Covid ini, bukan hanya kita yang merasakan khususnya di Konawe, tapi masalah covid ini juga menjadi masalah nasional, bahkan dunia sekalipun,” tuturnya.(SN)
