Cerita Pilu Kakek di Baubau, Menabung Untuk Beli Kain Kafan Raib Dijambret

waktu baca 3 menit
La Makmur, korban penjambretan di Kota Baubau, Sultra, Sabtu (28/11/2020), Foto. sultranews.co.id

Baubau – Kasus penjambretan yang dialami La Makmur (70) tahun di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, menyimpan sepenggal cerita memilukan.

Sebuah tas berisi sejumlah uang yang ditabungnya sejak lama raib setelah dijambret oleh dua orang remaja di depan Bank Sultra Cabang kota Baubau, pada Sabtu (28/11/2020).

Dalam penuturannya, Kakek La Makmur mengaku uang yang berada di dalam tasnya itu hasil jerih payahnya. Uang itu sengaja ditabung dan disimpan dalam tasnya yang dipersiapkan untuk membeli kain kafan.

“Uang itu saya tabung kurang lebih selama satu bulan untuk beli kain kafan sapatau saya mati nanti. Uang itu saya kumpulkan hasil dari saya meminta-minta selama ini,” tutur La Makmur dengan mata berkaca-kaca di depan Bank Sultra Baubau.

Kini kakek 70 tahun itu hanya bisa pasrah dan merenungi nasib setelah uang tabungan hasil jerih payahnya telah raib dibawa kabur dua remaja yang menjambretnya.

Cukup mengejutkan alasan kakek Makmur menabung uang yang ia dapatkan dari jerih payahnya itu. Uang itu bukan untuk memenuhi kehidupannya sehari-hari, melainkan persiapan jika suatu saat dia meninggal.

“Ada satu juta pak saya tabung, itu untuk beli kain kafan sapatau saya mati nanti,” ucapnya.

Makmur tidak dapat berbuat banyak selain berharap besar pelaku terketuk hati nuraninya agar mau mengembalikan uang tabungannya yang dijambret itu.

Sementar itu, aparat Polres Baubau saat ini tengah menganalisa wajah para pelaku yang terekam kamera CCTV saat menjambret tas korban di depan Bank Sultra cabang Kota Baubau.

“Saat ini kita sedang fokus menganalisa wajah pelaku, untuk segera kita tangkap,” kata Kasat Reskrim Polres Baubau, AKP Reda Irfanda kepada sultranews.co.id Sabtu (28/11/2020).

Diberitakan sultranews.co.id sebelumnya, sebuah tas hitam berisi uang milik kakek La Makmur dijambret di depan Bank Sultra Cabang Kota Baubau.

Aksi penjambretan itu dilakukan oleh dua orang remaja menggunakan sepeda motor matic yang belum teridentifikasi identitasnya.

Namun aksi penjambretan yang dilakukan oleh kedua pelaku berhasil terekam kamera CCTV yang terpasang dari salah satu bangunan gedung di lokasi kejadian.

Pada video itu, terlihat kedua pelaku terlihat tengah menghampiri korban yang berpakaian lusuh dan tua renta. Namun beberapa saat setelah itu, sontak saja remaja itu langsung menarik tas hitam milik korban dan langsung dibawa kabur menggunakan motor maticnya.

Terihat korban sempat berusaha mengejar pelaku yang membawa lari tasnya hingga terjungkal beberapa kali. Namun karena keterbatasan fisiknya yang sudah lemah, korban akhirnya tidak berhasil mengejar pelaku yang membawa lari tas miliknya.

Video rekaman CCTV aksi jambret yang terjadi di Kota Baubau itu telah viral di media sosial (Medsos). Tidak sedikit yang berkomentar dan mengecam perbuatan pelaku. (SN)