Dinas PH Targetkan Kolaka Timur Menjadi Sentral Buah di Sultra

waktu baca 3 menit
Salah satu tanaman buah durian musang king yang akan di budidayakan di beberapa wilayah kabupaten Kolaka Timur. Foto Ist

KOLAKA TIMUR – Dinas Perkebunan dan Hortikultura (PH) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra) Menargetkan jika Kolaka Timur bakal menjadi sentral buah khususnya untuk wilayah Sultra. Sebab saat ini, pengembangan akan buah telah mulai dikembangkan seperti buah Durian, Alpukat, Kelapa, Kelengkeng, dan Jeruk Sunkist.

Kepala Dinas PH Kolaka Timur Lasky Paemba mengatakan, pengembangan akan buah-buahan seperti Durian pihaknya akan membagi atau akan memplot di satu wilayah untuk menjadi kawasan.

“Untuk saat ini yang kami rencanakan untuk menjadi kawasan buah-bauahan yakni di Desa Roko-Roko yang sudah di bantu bibit durian 10 hektar are dan Desa Lalolae,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, di Lalolae sendiri juga terdapat destinasi wisata, jadi selain para wisatawan datang untuk melihat pemandangan juga dapat menikmati buah di sana ketika sudah dapat menghasilan.

Lasky menuturkan untuk jenis tanaman durian yang akan dikembangkan di Kolaka Timur itu jenis musang king dan masa berbuah untuk jenis ini juga tergantung dari perbanyakannya atau cara mengambil bibitnya pohon duriannya.

“Kalau dari generatif atau biji itu sudah pasti lama tetapi kalau mengambil bibit dari cangkok atau stek batang kalau kami sering bilang itu dari vegetatif dan kalau pemeliharaan bagus oleh petani mulai dari penanaman sampai produksi itu 5 tahun sudah panen perdana,” tambahnya.

Foto Kanator Dinas Perkebunan dan Hortikultura Kabupaten Kolaka Timur fokus menjadikan Kolaka Timur sebagai sentral buah di Sulawesi Tenggara.

Ia menjelaskan dalam hitungan kami pohon durian ini dapat menjadi investasi di hari tua sebab ketika musim panen datang para pedagang buah durian itu akan datang sendiri untuk membeli.

“Jadi kita tidak usah capek-capek untuk memasarkan lagi” jelasnya.

Baca Juga :  Pj Bupati Konawe Terima Penghargaan Serta Dapat Insentif Rp 29 M

Selain durian buah alpukat juga dapat menjadi potensi buah untuk dapat terus di kembangkan di kabupaten Kolaka Timur. Selain gampang penanaman dan perawatannya harga alpukat di pasaran juga bagus.

“Kedepan juga kita akan kembangkan Kelengkeng ada 50 hektare dan jeruk sunkist yang dapat di kembangkan,” ujar Lasky Paemba.

Lasky berharap Kolaka Timur dapat menjadi sentral buah karena secara geografis Kolaka Timur ada di tengah-tengah provinsi Sulawesi tenggara, saat ini yang menjadi perioritas di Dinas Perkebunan dan Hortikultura dalam 5 tahun ke depan itu menjadikan Kolaka Timur sebagai sentral buah di Sulawesi Tenggara.

Apalagi kalau di sinkronkan dengan program Pemda Kolaka Timur yang rencananya akan di buat rest area, itu semua akan menjadi tempat atau sarana yang akan jadi pasar buat buah-buahan.

“Dan pastinya jika sudah terbangun orang-orang yang dalam perjalanan yang singgah dan pastinya akan membeli buah untuk mereka makan sembari istirahat,” pangkasnya.

Plt Bupati Kolaka Timur, Akan mendukung masyarakat untuk mengembangkan buah-buahan agar menjadi icon baru di Kolaka Timur, Foto: Ist.

Sementara itu Plt Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis mengatakan Menurutnya pemahaman dan pemikiran masyarakat yang ada di Kabupaten Kolaka Timur itu sudah jauh berkembang naik dan pemahaman akan konsumsi buah dan manfaatnya pasti mereka sudah ketahui juga.

“Masyarakat sadar akan konsumsi buah itu sehat untuk kesehatan tubuh,” jelasnya.

Ia juga mengatakan dengan meningkatnya kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang manfaat buah pasti juga akan meningkatkan jumlah konsumsi buah di kabupaten Kolaka Timur.

“Kan kasian kalau minat konsumsi buah banyak di kabupaten Kolaka Timur banyak terus buahnya di datangkan dari luar,” tambahnya.

Azis juga mengatakan pihak Pemda Kolaka Timur akan selalu mendukung masyarakat dalam mengembangkan buah-buahan agar menjadi icon di Kolaka Timur.

Baca Juga :  Pj Bupati Konawe Terima Penghargaan Serta Dapat Insentif Rp 29 M

Laporan: Arlan