Dituding Jadi Dalang Penganiayaan Mahasiswa, Direktur PT Masempo Dalle Angkat Bicara

waktu baca 1 menit
Direktur PT Masempo Dalle, Saharibi.

sultranews.net – Direktur PT Masempo Dalle, Saharibi, angkat bicara terkait dirinya dituding terlibat dalam rencana penganiayaan terhadap seorang mahasiswa yang melakukan aksi di DPRD Sultra, beberapa waktu lalu.

Saharibi mengaku terkejut perusahaanya disebut-sebut pada pemberitaan sejumlah media yang dituding sebagai dalang dalam penganiayaan mahasiswa tersebut.

“Kami juga kaget, koq perusahaan kami disangkut pautkan dengan tindakan anarkis itu,” ujar Saharibi saat ditemui awak media, ada Sabtu (3/1/2020).

Dia menyayangkan terkait tudingan itu ditanggapi dengan cara anarkis yang melakukan penyerangan di kantornya.

“Kita ini negara hukum, jika ada hal-hal yang sekiranya tidak sesuai hukum, kami akan menempatkan hukum sebagai panglima. Tidak main preman seperti yang dituduhkan,” ucapnya.

Menyikapi peristiwa penyerangan di kantor perusahaanya itu, Saharibi telah melaporkan ke pihak berwajib.

“Kami melaporkan kepada pihak berwajib, karena kami ingin agar tidak ada kambing hitam dalam kasus ini,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswa asal fakultas Kehutanan UHO, bernama, iksan dianiaya Orang Tidak Dikenal (OTK), saat berunjukrasa soal tambang di DPRD Sultra.

Pada aksi itu, Iksan menyebut terdapat terdapat tindakan kejahatan pertambangan yang dilakukan oleh PT. Masempo Dalle, PT. Makmur Lestari Primatama dan PT. Astimah Konstruksi.

Laporan. Wayan Sukanta