Menteri LHK Tinjau Penanaman Magrov Presiden Pada Punjak HPN

waktu baca 2 menit
Menteri LHK Siti Nurbaya, saat meninjau lokasi penanaman magrov Presiden Joko Widodo, pada acara puncak Hari Pers Nasional HPN, tanggal 9 Februari 2022 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

KENDARI – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya meninjau lokasi penanam mangrove yang akan dilakukan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, pada puncak Hari Pers Nasional (HPN) di kawasan Teluk Kendari, Jumat (4/2/2022) sore.

Menteri LHK bersama sejumlah pejabatnya, melihat kesiapan lokasi penanaman magrov, didampingi Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Atal S Depari dan Ketua Panitia HPN.

Menteri Siti Nurbaya mengatakan, lokasi penanam mangrove sudah layak, namun menunggu kesiapan Presiden.

Menurutnya, penanam mangrove ini merupakan inisiatif PWI karena sudah beberapa tahun terakhir hampir tidak ada lagi penanam pohon yang dilakukan dalam kegiatan Hari Pers Nasional (HPN).

“PWI itu sangat kuat komitmennya. Kaitannya dengan lingkungan, kita sudah menanam pohon bersama PWI di Kalimantan Selatan saat itu, dan di beberapa daerah, seperti Riau,” tutur ibu Mentri LHK.

Siti Nurbaya bilang, pemerintah sangat terbantu dengan menggandeng jurnalis, karena mereka sangat paham bagaimana mengkampanyekan lingkungan, termasuk memberikan edukasi pada masyarakat.

Dia juga menambahkan, jika menanam pohon merupakan langkah riil dalam menjaga kelestarian hutan dibanding hanya berdebat tanpa ujung.

“Kita bangun daerah-daerah yang harusnya berhutan, tetapi masih terbuka ya ditanam aja biar jadi hutan itu lebih baik,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Hutan Lindung (BPDASHL) Sampara Mohammad Aziz menjelaskan, mereka menyediakan sebanyak 20 ribu bibit mangrove untuk ditanam pada puncak peringatan HPN tanggal 9 Februari 2022 mendatang.

“Untuk tamu VVIP kami siapkan 75 bibit, kami perkiraan penanam akan dilakukan pada siang hari sekitar pukul 11-12 siang, saat air surut,” jelasnya.

Ditambahkannya, 20 ribu bibit akan ditanam di lahan seluas 4 hektare di kawasan Teluk Kendari.

Baca Juga :  Usai Mengambil Formulir Pendaftaran di Tiga Parpol, Yudhianto Mahardika Kembali Bidik Nasdem

Rencana penanaman mangrove, kata Aziz juga melibatkan masyarakat, komunitas pencinta alam, pramuka saka wana bakti, green leader Indonesia.

Ketua PWI Sultra Sarjono menambahka , jika kegiatan pelepasliaran satwa di Taman Nasional Rawa Aopa Watu Mohai, sengaja di masukkan sebagai salah satu agenda HPN, sebab menurutnya, momen tersebut belum pernah dilakukan selama ini.

“Menurut saya ini momen langka selama perayaan HPN di Indonesia. Karena selama ini kalau tanam pohon sudah biasa,” ujar Sarjono.

Untuk diketahui, sebelum ke Teluk Kendari, Menteri LHK melakukan kunjungan ke Taman Nasional Rawa Aopa Watu Mohai, guna mengecek rencana pelepas liaran Anoa dan Rusa yang juga direncanakan oleh Presiden.

Editor: Jaspin