Pesan Penting Bupati Koltim saat Menghadiri Deklarasi Damai Pemilu 2024

waktu baca 3 menit
Bupati Koltim Abdul Azis, S.H., M.H

KOLAKA TIMUR, Sultra News.co.id – Bupati Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra), Abdul Azis, S.H., M.H, menghadiri kegiatan Deklarasi Damai Pemilu tahun 2024 serta Penandatagnan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Kabupaten Koltim, Kamis (19/10/2023) bertempat di Aula Pemda Koltim.

Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan nyata Pemerintah Daerah (Pemda) Koltim dalam mendukung pelaksanaan Pemilu tahun 2024.

Oleh karenanya, selaku Bupati Koltim, Abdul Azis sangat menyambut baik pelaksanaan kegiatan tersebut, karena merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat sebagai
komponen utama bangsa, dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk melaksakan demokrasi di tengah-tengah
dinamika politik yang terus berkembang.

“Saya menyambut baik pelaksanaan
kegiatan ini dan berharap agar kegiatan ini dapat membantu pemerintah dan penyelenggara pemilu yang akan datang, dimana Kabupaten Kolaka Timur akan turut serta dalam pemilu serentak yang akan digelar tahun 2024 yang merupakan salah satu agenda penting dalam perjalan demokrasi kita,” ujar Abdul Azis, saat berpidato.

Abdul Azis sapaan akrabnya menerangkan, bahwa satu hal penting dan selalu harus kita ingat ketika menyongsong momen demokrasi ini
adalah harapan dari seluruh rakyat, harapan rakyat agar pemilu ini bisa menjadi wahana pemenuhan hak-hak politik rakyat secara langsung, inklusif dan demokrtis.

Pemilu yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas dan
rahasia. harapan rakyat adalah agar rotasi kepemimpinan nasional sampai di tingkat daerah berjalan secara aman, damai, jujur dan adil sesuai pilihan rakyat serta agar pemilu ini dapat
menghasilkan presiden serta anggota legislatif yang memiliki kompotensi dan integritas yang tinggi.

“Seperti harapan rakyat agar pemilu yang akan datang menjadi pintu gerbang untuk mewujudkan pemerintah yang efektif guna mempercepat peningkatan kesehateraan rakyat indonesia,” ucap dia.

Suksesnya pelaksanaan pemilu ini, lanjut Bupati Koltim ini, tentunya
juga akan sangat ditentukan oleh kesiapan jajaran Kepolisian dan dukungan TNI untuk melakukakn pengawalan dan pengamanan serta
instansi terkait yang harus selalu siap siaga menjaga keamanan selama proses pelaksanaan pesta demokrasi ini.

Untuk itu diharapkan pada daerah-daerah rawan gangguan keamanan segera dilakukan langkah-langkah antisipasi sehingga gangguan keamanan bisa dicegah lebih dini sehingga semua tahapan pelaksanaan pemilu serentak dapat berjalan aman dan lancar.

“Aparat Polri dan TNI hendaknya senantiasa bersikap independen dan netral selama proses penyelenggaraan pemilu serentak. Begitupula kepada jajaran kpu, bawaslu dan panwaslu
diminta untuk memastikan hak-hak politik rakyat bisa dijamin dengan baik,” harapnya.

Diakhir sambutannya, Bupati Azis berpesan apapun hasil pemilu nantinya agar siapapaun kandidat atau peserta pemilu yang nantinya menang tidak melakukan hal-hal yang dapat menyinggung pihak tertentu.

Demikian juga bagi yang tidak tepilih jangan patah semangat dan kecewa yang berlebihan, bila ada perbedaan pendapat tentang hasil pemilu selesaikanlah secara baik sesuai peraturan perundang-undangan.

“Marilah kita terus belajar untuk
menghargai setiap perbedaan, dan kembali bersatu dalam semangat keberagaman demi indonesia dan
Kabupaten Kolaka Timur khususnya yang lebih makmur dan sejahtera di
masa depan, pesan Azis.

“Saya juga menghimbau dan mengajak
kepada kita semua untuk selalu menjaga, memelihara dan meningkatkan rasa persaudaraan sehingga tercipta rasa persatuan dan kesatuan,” tutupnya.

Hadir dalam kegiatan itu, Forkopimda, ketua bawaslu provinsi Sultra, ketua KPU provinsi Sultra, asisten, stfa ahli dan kepala opd, ketua bawaslu Koltim, ketua kpu Koltim, ketua/pengurus partai timur bersama para caleg masing-masing partai se-kab. koltim, para camat dan kepala bagian sekretariat daerah Koltim, pimpinan instansi vertikal se-kab. koltim, tokoh agama/ tokoh masyarakat dan tokoh pemuda. (Diskominfo)

SN