Ratusan Guru di Konawe Dilatih Membuat Video Pembelajaran Berbasis Online

waktu baca 2 menit
Ratusan guru Mengikuti Workshop pembuatan E-Modul 4.0 video pembelajaran interaktif dan integratif berbasis online, Konawe, Sabtu (24/1/2020) Foto. Jaspin/Sultranews.net

SultraNews.net – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe mengandeng Lembaga Jasa Pelatihan Training dan Penyuluhan (LJPTP) Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar Workshop Pembuatan E-Modul 4.0 Vidio Pembelajaran Interaktif dan Integratif Berbasis Online, disalah satu Hotel di Unaaha, Sabtu (25/01/2020).

Kegiatan itu, dihadiri 172 peserta profesi guru dari setiap perwakilan sekolah yang berada di seluruh Kabupaten Konawe.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe, dr. Suryadi, S.Pd., M.Pd menuturkan, dengan adanya workshop tersebut diharapkan seluruh guru di Konawe bisa meningkatkan kompetensi dalam proses pembelajaran, utamanya di Era 4.0 yang mana semuanya telah berbasis serba online.

“Dalam meningkatkan kualitas para guru, kami bermaksud menggelar workshop yang tujuannya untuk menambah ilmu para guru-guru, utamanya pengetahuan sistem online, yang berbasis kekinian,” ucap Suryadi kepada SultraNews.

Suryadi juga menjelaskan bahwa sudah yang ke lima kalinya mengandeng LJPTP Sultra untuk mengadakan kegiatan-kegiatan berbasis kekinian, seperti workshop, seminar, training, dan masih banyak lagi. Selain itu mereka juga bermitra dengan lembaga-lembaga sosial dan pendidikan yang ada di Jakarta, Makassar, dan Sultra itu sendiri.

“LJPTP ini lebih sering menyasar para guru, Alhamdulillah pesertanya selalu antusias hingga selalu tembus ratusan peserta,” katanya.

Ketua LJPTP Sultra, Laenggewi menjelaskan bahwa Lembaga yang diririkannya sejak tahun 2017 tersebut memiliki ruang lingkup yang terfokus dibidang pendidikan, meliputi workshop, seminar, training, dan pemetaan minat anak lewat sidik jari.

“Sejauh ini kami telah mengadakan berbagai kegiatan di sejumlah kabupaten, seperti konawe, konawe utara, konawe selatan, dan kendari. Peminat cukup banyak, paling rendah pesertanya 100 orang di awal-awal berjalannya lembaga kami. Setelah itu peserta semakin banyak hingga 300 peserta,” terangnya.

Baca Juga :  KSK Dinobatkan Sebagai eks Pemimpin Berkinerja Tinggi

Di tempat terpisah Kepala Sekolah (Kepsek) Sekolah Dasar Negeri (SDN) Wiwirano Atas, Jusrin, S.Pd mengungkapkan, saat dirinya mengikuti kegiatan workshop tersebut, dirinya sedikit agak kaku pada saat mempelajari E-Modul 4.0 video pembelajaran interaktif dan integratif berbasis online itu.

Beruntung, kata Kepsek yang berada di Pelosok Kecamatan Routa itu, mampu untuk mengikuti secara seksama. Sebab menurut dia, ilmu itu sangat mahal, dan susah untuk didapatkan.

“Saya sangat berterimakasih kepada Dinas Pendidikan yang telah menggelar kegiatan workshop ini. Dengan adanya kegiatan ini, kami khususnya para guru dan Kepsek sangat terbantukan dengan materi e-modul seperti ini,” ungkap Kepsek termuda di Konawe itu.

Laporan. Jaspin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *