Sandang Peringkat Tujuh Nasional Tertinggi Investasinya, Bupati Konawe KSK Layak Jadi Tokoh Investasi Sultra

waktu baca 2 menit
SekretarisDaerah Dr. Ferdinand Sapan, didampingi Kabid Pelayanan Kominfo Konawe Muhamad Mahfud, saat mewakili bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa, menerima penghargaan atas capaian investasi di Jakarta, Rabu (16/2/2022) kemarin.

KONAWE – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) menargetkan masuk dalam posisi tiga besar untuk capaian investasi untuk tahun 2022.

Target ini dirasa realistis mengingat capaian investasi yang dihasilkan Pemda Konawe tahun 2021 berhasil meraih peringkat ketujuh tingkat nasional oleh Kementerian Investasi/ BKPM.

Atas capaian itu juga, Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (KSK) dinilai layak menjadi tokoh investasi di Sultra.

“Saya target tiga besar tingkat nasional. Saya ngotot begitu. Sekarang kita harus menghitung angka-angka persediaan suku cadang kita. Tadi sudah dua perusahaan yang mengebor untuk melihat kadar nikel,” ungkap Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa dalam keterangannya Kamis, 17 Februari 2022.

Kata Kery, bila dunia tidak dilanda pandemi Covid-19 pihaknya akan membangun jalur kereta api di wilayah Rawuta menuju Pelabuhan Morosi. Namun, karena beberapa pertimbangan jalur kereta bakal dibuat dari Rawuta ke Pelabuhan Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).

“Sebenarnya morosi kalau jalan bukan begitu rencana saya. Rencana saya dari rawuta saya kasih pake kereta tembus ke pelabuhan Morosi. Itu kurang lebih 200 kilometer. Tapi orang investasi bilang kalau kita lakukan ini makan waktu dan biaya besar sehingga dari rawuta ke Morowali sekitar 56 kilometer,” ungkapnya.

Ia mengaku saat ini pihaknya membutuhkan pabrik baterei untuk suku cadang daerah.

“Saya sudah minta kepada pemerintah pusat tidak lagi membuat pabrik seperti PT Virtue Dragon Nickel Industri (VDNI). Yang kita butuhkan pabrik baterei sekarang ini. Sehingga suku cadang untuk konawe cukup banyak terutama rencana untuk sonai. Sonai itu 14 IUP kita bikinkan jalan tembus keliling masuk terowongan Amogena masuk by pass itu sekitar 14,650 kilometer saya sudah hitung. Desainnya besok sudah bisa kita lihat rincian anggaran yang dibutuhkan,” katanya.

Baca Juga :  KPU Konawe Umumkan Seleksi Calon PPK pada Pilkada 2024, Simak Jadwal dan Persyaratannya Disini

Kery juga berpesan agar investor bersedia datang ke Konawe seluruh pihak harus bekerja sama untuk menyukseskan vaksinasi Covid-19.

“Kita jaga keamanannya Konawe. Salah satu keamanan itu adalah vaksin Covid-19. Kita sukseskan dulu vaksin supaya orang berinvestas itu berani datang ke sini. Dengan pertumbuhan ekonomi kita 6,42 persen investasi masuk kan perlu makan. Jadi kita pemerintah memberikan subsidi ke petani. Jita kasih bibit ikan pupuk dan lainnya,” tuturnya.

Laporan: Jaspin