Warga Cekcok Gegara Bau Comberan, Pemdes Lahotutu Gerak Cepat Buatkan Saluran Perpipaan

waktu baca 2 menit
Saluran pembuangan air limbah warga yang sementara di kerja.

KONAWE, Sultranews.co.id – Warga di Dusun 2 Desa Lahotutu, Kecamatan Wonggeduku Barat (Wobar), Sulawesi Tenggara (Sultra), sering cekcok gegara bau comberan.

Padatnya rumah warga di dusun 2, pembuangan air comberan mereka meluap ke rumah tetangga lainya. Hingga bau tak sedap menjadi pemicu pertengkaran mulut.

Tahun 2024 ini, Pemerintah Desa (pemdes) Lahotutu akhirnya merencanakan pembuatan saluran dan perpipaan dengan anggaran sebesar Rp 171.700.000

Material pipa yang sudah redi siap dikerjakan.

Kepala Desa (Kades) Lahotutu Umar, S.ST mengatakan, pembangunan saluran pembuangan dan perpipaan telah direncanakan sejak tahun sebelumnya.

Adapun volumenya yakni saluran pembuangan air limbah dengan panjang kurang lebih 100 meter. Sementara untuk perpipaan menggunakan pipa 6 inchi dan 4 inchi.

“Manfaat pembangunan saluran dan perpipaan ini berguna untuk membuang air limbah warga ke pembuangan. Bukan hanya itu saja, ini juga berguna ketika dimusim penghujan saat ini, maka air hujan tidak lagi tergenang di pemukiman warga,” ucap Kades Lahotutu, saat ditemui di lokasi, Kamis (18/4/2024).

Kondisi rumah warga yang berdempetan

Menurutnya, dengan adanya pembangunan saluran tersebut, semoga warganya bisa akur dan tidak ributkan masalah bau comberan.

“Inilah yang harus cepat kami antisipasi. Sebab di dusun 2 ini rumah warga sudah padat. Mulai dari depan kebelakang, begitupula dari kanan ke kiri itu sudah padat rumah,” ujarnya.

Laporan: Jaspin