Demo Buruh Ricuh di PT VDNI, Bupati Konawe Turun Tangan

waktu baca 2 menit
Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa saat menemui buruh yang berunjuk rasa di PT VDNI, pada Senin malam (14/12/2020) Foto. sultranews.co.id

Konawe – Bupati Konawe, Kerry Saiful Konggoasa mendatangi massa pengunjuk rasa yang masih bersiaga di kawasan pabrik smelter PT VDNI (Virtue Dragon Nickel Industry), pada Senin malam (14/12/2020).

Nampak orang nomor satu di Konawe itu kedatangan langsung disambut antusias oleh massa unjuk rasa yang masih berada di kawasan PT VDNI.

Saat mendatangi lokasi unjuk rasa, Bupati Konawe yang masih berseragam dinas itu juga mendapat pengawalan ketat.

Dalam kunjungan itu, Kerry berusaha menenangkan massa pengunjuk rasa yang masih bersiaga di PT VDNI. Dihadapan massa, ia berjanji akan memfasilitasi dan memperjuangkan hak buruh terhadap pimpinan perusahaan dan ke Gubernur Sultra, Ali Mazi.

“Saya sudah ketemu dengan Mr Tony, besok kita ketemu di kantor Camat Sampara, sampaikan tuntutan. Saya juga akan lapor ke Gubernur akan saya tutup ini perusahaan,” tegas Kerry di PT VDNI, Senin malam (14/12/2020).

Kerry juga meminta kepada massa aksi untuk menyudahi aksinya melakukan perusakan terhadap fasilitas di PT VDNI. Sebab ia telah berjanji akan menemui pimpinan PT VDNI Mr Tonny untuk membahas tuntutan hak para buruh.

“Sudah mi kamu orang malam ini, berhenti mi besok kita ketemu di kantor Camat Sampara sampaikan tuntutan kalian,” ucap Kerry.

Untuk diketahui, ratusan buruh yang bekerja di PT VDNI menggelar aksi unjuk rasa menuntut kenaikan upah dan kejelasan status karyawan. Aksi itu berakhir bentrok akibat tuntutan mereka tidak dipenuhi dan merasa dihalangi oleh petugas keamanan perusahaan.

Akhirnya, aksi itu berbuntut pada perusakan sejumlah fasilitas di PT VDNI dan membakar kendaaran dump truk yang menambah situasi semakin mencekam.

Laporan. Wayan Sukanta