Demo Tolak TKA China, Massa Kembali Kepung Kantor Imigrasi Kendari

waktu baca 1 menit
Demo tolak TKA China di kantor Imigrasi Kendari, Senin (29/6/2020), Foto. Sultra News

Kendaritka – Puluhan massa yang mengatasnamakan diri
Aliansi Persatuan Pemuda Mahasiswa Sulawesi Tenggara (Sultra), kembali menggelar aksi unjuk rasa menolak kedatangan Tenaga Kerja Asing (TKA) China, Senin (29/6/2020).

Dalam aksi itu massa membakar ban dan membawa sebuah keranda sebagai bentuk protes dan penolakan TKA China di Sultra.

Pantauan Sultra News, massa mencoba menerobos pintu gerbang kantor Imigrasi Kendari.

Baca Juga :  Kepala Imigrasi Kendari Siap Mundur, Jika TKA Gelombang Kedua Datang Tidak Sesuai Ketentuan

Situasi sempat memanas antara massa dan aparat Kepolisian, akibat buntut pembakaran ban tersebut.

“Kepala Imigrasi harus bertanggung jawab, karena tidak konsisten karena dinilai dengan leluasa meloloskan serbuan TKA China bebas masuk Sultra,” ujar koordinator aksi, Iksan dalam orasinya di kantor Imigrasi Kendari, Senin (29/6/2020).

Selain berunjuk rasa, sekelompok massa juga menggelar salat jenazah yang ditujukan terhadap Kepala Imigrasi Kendari.

Hal itu dilakukan massa, juga sebagai bentuk kekecewaan terhadap Imigrasi Kendari yang mementingkan TKA China dibanding masyarakat pribumi.

“Kami meminta kepala Imigrasi konsisten untuk mundur dari jabatannya. Karena telah melanggar pernyataannya sendiri soal TKA. Imigrasi lebih mementingkan TKA China, dibandingkan ketakutan maayarakat terhadap situasi Pandemi Corona,” tegas Iksan. (SN)