Proyek Pengaspalan Jalan Poros Mataiwoi-Abuki Diduga Gagal Mutu

waktu baca 2 menit

KONAWE, Sultranews.co.id – Proyek pengaspalan jalan poros Mataiwoi-Abuki yang menelan anggaran

kurang lebih Rp 18 miliyar dengan panjang 4.5 kilometer dari Desa Arubia Jaya hingga di Desa Epeea, Kecamatan Abuki, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), terus menuai sorotan warga.

Proyek pengaspalan yang dikerjakan oleh PT. Elfatih Arsa Putra (EAP) terus menuai sorotan serta kecaman dari masyarakat khususnya di wilayah Abuki dan sekitarnya akibat aspal yang sudah mulai mengalami kerusakan.

Sedikitnya puluhan titik aspal retak, lubang dan bergelombang dikeluhkan oleh masyarakat. Padahal anggaran yang digelontorkan untuk peningkatan jalan ini tidak main-main, sekitar 18 Miliar.

Levi, selaku pelaksana lapangan dari PT EAP selaku Kontraktor pelaksana mengatakan, jika pihaknya bersedia untuk memperbaiki kerusakan sebab masih ada jangka waktu pemeliharaan.

“Masih ada pemeliharaannya dan sementara akan diperbaiki,” kata Levi, saat dihubungi Selasa, (16/4/2024).

Saat ditanya terkait mutu aspal, Levi bilang, sudah sesuai standar mutu dari AMP Laboratorium di Moramo.

Sedangkan mutu jalan, Levi juga tegaskan bahwa sudah sesuai ketahanan struktur tanah, saat Fibro juga sudah sangat padat.

“Semua sudah sesuai spek” singkat Levi.

Sementara pihak PPK ataupun PPTK dari Dinas PU Provinsi Sultra belum ada tanggapan.

Rajanun, selaku perpanjangan tangan dari PU Provinsi juga mengatakan hal yang sama jika pekerjaan jalan poros Mataiwoi-Abuki masih memiliki waktu pemeliharaan.

“Saya sudah cek, untuk sementara ada 14 titik yang akan diperbaiki. Minggu depan pihak penyedia jasa atau PT Elfatih Arsa Putra akan mulai dikerjakan,” terang Rajanun saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Senin (15/4/2024) kemarin.

Untuk diketahui, jalan poros Mataiwoi-Abuki merupakan jalan provinsi yang menghubungkan kabupaten Kolaka Timur dan Kabupaten Konawe. Jalan ini juga merupakan satu-satunya akses yang menghubungkan beberapa kecamatan di wilayah Konawe bagian barat.

Baca Juga :  Salurkan Beras Ketahanan Pangan ke Warga Ranotundobu Sebagai Bentuk Ketahanan Pangan

Laporan: Jaspin