Tanya Alamat Berujung Maut, Seorang Petani di Kolaka Tewas Ditikam

waktu baca 2 menit
Polres Kolaka saat menggelar konferensi pers kasus pembunuhan, Senin (11/1/2021) Foto. ist

Kolaka – Baharuddin (47) tahun, seorang warga yang kesehariannya sebagai petani di Desa Tinggo, Kecamatan Tanggetada, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, ditemukan tewas bersimbah darah di jalan dekat kebunnya pada Jumat (8/1/2021).

Kapolres Kolaka, AKBP Saiful Mustofa mengatakan, korban meninggal dunia akibat mengalami sejumlah luka tusuk ditikam oleh pelaku menggunakan senjata tajam (Sajam) jenis badik.

“Awalnya saat itu korban bersama istrinya ke kebun mencari kayu gamal. Lalu mengantar istrinya ke rumah terlebih dahulu sedangkan korban kembali ke kebun mengambil kayu tadi. Namun hari sudah menjelang Maghrib, korban tak kunjung pulang. Saat dicari, korban sudah ditemukan tergeletak di jalan dengan kondisi meninggal dunia,” ujar Saiful, Senin (11/1/2021).

Dari hasil penyelidikan Polisi terungkap, ternyata korban tewas dibunuh oleh pelaku berinisial S (42) tahun. Pelaku baru berhasil ditangkap dua hari pasca jasat korban ditemukan oleh istri dan anaknya.

“Dari hasil interogasi terduga pelaku mengakui bahwa telah melakukan tindak pidana pembunuhan mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang menggunakan sebilah Badik yang saat ini sudah kita amankan sebgai barang bukti (BB),” kata Saiful.

Berdasarkan hasil pemeriksaan Polisi, lanjut Saiful, pelaku mengaku menghabisi nyawa korban karena merasa tersinggung saat bertanya alamat yang memicu terjadinya cekcok antara keduanya.

“Awalnya pelaku menanyakan alamat kepada korban saat ketemu di jalan, namun ada perkataan yang membuat pelaku terseinggung sehingga terjadi cekcok. Saat itu pelaku langsung seketika menikam korban menggunakan badiknya,” jelasnya.

Kini pelaku telah ditahan sebagai tersangka serta mengamankan sebilah badik sebagai barang bukti untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Laporan. Wayan Sukanta